Rabu, 31 Desember 2008

Tahukah Anda Agamanya Napoleon Bonaparte?


Assalamualaikum....,
In my humble opinion.....,
Sepertinya tulisan sejenis ini memang tidak layak untuk di posting di milis umum. Apalagi milis ex-patigat dengan heterogenitas anggotanya.
Milis adalah seperti sebuah pertemuan dg anggota milis layaknya pengikut pertemuan.Sehingga walopun anda diundang dalam pertemuan tersebut, anda harus mendatanginya sesuai dengan atmosfer pertemuan [i.e; dress code dan waktu pertemuan] dan kemudian berlaku juga secara beradap sesuai dengan tuntutan, jenis, dan irama pertemuan tsb.Atau bila tidak, maka anda mungkin akan dianggap aneh, dan khalayak akan menyesalikeberadaan anda disekeliling mereka.

Jadi mgk posting dibawah adalah bagus, bagus banget malah, tp kurang sesuai bila di postingkan ke ; ex-patigat@yahoogroups.com .Mungkin akan lebih cocok, tepat dan mendapatkan respon spt yg diharapkan bila misalnya diposting di islamsaja@yahoogroups.com, ato islampalingwokeh@yahoogroups.com, ato lagi mgk ke hidupislammampuslahyanglain@yahoogroups.com

Atau jalan lain; anda dapat meng up-load ke blog anda, karena bukan spt milis yang seperti pertemuan tsb, blog lebih seperti rumah pribadi anda, yang di dalamnya anda bisa sesuka hatiuntuk buka baju, berteriak, bahkan bernyanyi sepanjang hari sekehendak anda. Nah tinggal orang lain kemudian akan menilai dan menentukan rumah anda, wilayah pribadi anda itu layak atau tidak untuk dikunjungi? inspiratif atau abrasive? membuat betah atau menyebabkan jengah?
Demikian......
Lagipula kawan, kalo memang Napoleon jendral kontet itu memang pernah bersyahadatain trus emang kenapa...?
Apakah dengan fakta "baru" tersebut, keimanan anda, saya dan kita semua akan meningkat tajam dan menjulang tinggi layaknya pohon kelapa yang ditanam diatas BTS-nya telkomsel?
Apakah Dengan fakta tsb, kebanggaan kita anda, saya, dan kita semua umat islam akan sedikit terangkat? setelah dibanting, pecah dan berserakan oleh berita ttg sekumpulan pemimpin arabyang "baru" akan menyusun rencana "menanggulangi" dampak serangan israel ke Gazza setelah sekian ratus orang mati dan sekian ribu orang luka dan bernanah?
Apakah Dengan "nya" keyakinan saya, anda dan kita akan kebenaran dan ketinggian islam jadiakan naik level nya...?
Bila jawabannya adalah "iya", maka kawan, saya pribadi akan merasa sedih karena disebabkan paling tidak oleh dua hal;
1. Sejarah adalah sepotong fragmen mengenai sesuatu pada satu tempat satu lokasi yang digambarkan oleh seorang.Mungkin saja napoleon adalah bla...bla...bla... hebat spt yang anda nukilkan.
Tp juga Napoleon [spt setiap manusia] tentu saja dirundung pula oleh sisi gelap dan sejarahkelabu mengenai misalnya ; kehidupan perkawinannya yg penuh intrik dan ketidakpercayaannya, kegagalannya membangun hubungan personal bahkan dengan anak dan figur orang tuanya, kepicikan serta sifat keras kepala yang mengakibatkan kekalahan di Rusia, dan tentu saja kekalahan terakhirnya yg tragis di waterloo dan kematiannya yg ngenes di St Helena.
Sehingga mnrt saya, mgk akan kontra-produktif dan mengecewakan di ujungnya bila kita tempuh "jalan" dg cerita mas Napo ini untuk tujuan ruhhiyah yg lebih tinggi.
2. Testimony seseorang, kehebatan sesuatu.... ketinggian gunung, kedahsyatan ombak dan semua makhluk adalah fana sebagaimana kodrat penciptaannya. Padahal keimanan adalah baqa, tinggi dan melampaui semua yang fana tersebut.
Misalnya; Bila anda merasa Tuhan itu gagah, ketika melihat kedahsyatan tsunami, lalu kemudian apa jadinya kegagah Tuhan tsb bila kelak ternyata tsunami dg ilmu, teknologi dan usaha menusia dapat dihadapi, dijinakkan, dikendalikan sehingga bahkan -mungkin- cuma jadi objek wisata tontonan turis.
Ato Gampang nya kalo menuruti logika bahwa Napoleon islam trus kita "umat islam" jadi hepi dan merasa wokeh...
Nah Mungkin saja Jendral Kotusov yang komunis dan membuat Napopulang dari Rusia dg menundukkan kepala, akan membuat orang komunis dan teman2 yang agnostik akan merasa lebih hepi dan merasa lebih wokeh lagi dong dari orang islam.... he..he..he...
Ato lagi kelak ditemukan bukti bahwa ternyata Duke of wellington yang meng knock out Napo sampe gak bisa bangun lagi ternyata beragama pagan dan pengikut setia ritual swami dari Afrika... brarti lebih hebat dong dan bersorak-sorailah kaum pagan...
Itulah sebabnya kenapa bagi saya pribadi, "fakta baru" tentang agama om Napo ini, adalah sama dan selevel dengan lusinan fakta baru yang lain yang berseliweran didepan hidung saya setiap hari.
Sama dengan fakta bahwa ternyata Ariel peterpan itu masih demen sama mbakLuna Maya dan mbak Luna pun dengan malu2 mengakui punya perasaan yang sama, bahwaSyeh Puji punya rencana untuk melakukan plan B nya di 2009 dg menikahi calon mempelai 7 tahun [advance 5 tahun dari de' Ulfa yang 12 tahun], bahwa ternyata 99 hari lagi kita akanmemilih sesuatu yang sampai hari ini pun kita tidak tahu faedah dan mudharat nya bagi kita....

He..he..Mohon maaf dan berharap manfaat atas reply saya ini.

Wassalam,
Beni SutRisno
"happiness is an option. you can live in it every day"
Sent not from my BlackBerry®
powered not by Sinyal Kuat INDOSAT

--- Pada Sel, 30/12/08, gandhi sukarno menulis:
Dari: gandhi sukarno gandhi_sukarno@yahoo.com
Topik: Re: [Ex-PATIGAT] Tahukah Anda Agamanya Napoleon Bonaparte?
Tanggal: Selasa, 30 Desember, 2008, 11:32 AM

nuwun sewu..ikutan nimbrung dkt..
apa ndak khawatir..nanti ada yg tidak berkenan..bukannya ex-pat terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama..(klo ga slh..)yang kemudian disatukan dlm sebuah wadah kecil bernama Ex-patigat..
matur nuwun
____________ _________ _________ __
From: yusuf hardiana
Sent: Tuesday, December 30, 2008 10:47:59 AM
Subject: [Ex-PATIGAT] Tahukah Anda Agamanya Napoleon Bonaparte?

Tahukah Anda Agamanya Napoleon Bonaparte?
Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.
Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara Prancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apa yang telah diperolehnya itu.Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte merasa tenang dan damai.
Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya dihadapan dunia Internasional.
Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam daripada agama lamanya, Kristen ?Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat dimajalah Genuine Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.
"I read the Bible; Moses was an able man, the Jews are villains, cowardly and cruel. Is there anything more horrible than the story of Lot and his daughters ?"
"The science which proves to us that the earth is not the centre of the celestial movements has struck a great blow at religion. Joshua stops the sun ! One shall see the stars falling into the sea... I say that of all the suns and planets,..."
"Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?" (Lihat Kejadian 19:30-38)
"Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua matahari dan planet-planet ...."
Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :
"Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us idolaters."
"Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa."
Selanjutnya :"Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorify the prophet Muhammad and that I love the Musselmans."
"Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam."

Akhirnya ia berkata :"In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner."
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping."
Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan kitab sucinya, Alkitab (Injil). Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggul an Al-Quran daripada Alkitab (Injil), juga semua cerita yang melatar belakanginya.
Referensi :
1. Memoirs of Napoleon Bonaparte by Louis Antoine Fauvelet de Bourrienne edited by R.W. Phipps. Vol. 1 (New York: Charles Scribner's Sons, 1889) p. 168-169.Here
2. 'Napoleon And Islam' by C. Cherfils. ISBN: 967-61-0898- 7Here
3. Satanic Voices - Ancient and Modern by David M. Pidcock, (1992 ISBN: 1-81012-03-1) , it states on page 61, that the then official French Newspaper, Le Moniteur, carried the accounts of his conversion to Islam, in 1798 C.EPosted by rH@d!VaHN at 12:35 PM