Selasa, 25 November 2008

Bali bomber as syuhada...??


dari Yahoo's email..

on Wednesday Thu Nov 20 beni wrote....

Saya cuma cemas, dengan ulasan dibawah, dengan segala macam wangi, bidadari dan burung2 terbang rendah... di maknai dengan ;
"ayo kita buat bom sebanyak dan sebesar-besarnya. ..
kita ledak dan lantak kan semua liyan.. semua orang yang lain dari kita...
karena sesungguhnya kitalah pewaris tunggal kebenaran dari sumber maha benar.."

Karena sepanjang yang saya tahu, tanda dan perlambang adalah hal dengan segala kemungkinan pemahaman yang akan berlain-lainan bergantung dari segi pandangnya.
Sebagaimana perlambang jahat sewaktu Cak Nur meninggal dengan muka bengkak dan hitam yang dimaknai dengan azab dan kesakitan menjelang wafat. Padahal jelas2 bila sedikit meluangkan waktu untuk membaca, bahwa siapapun manusia, akan mati dg kondisi yang sama bila mengalami siriosis akut sebagaimana yang dialami cak Nur.Tanpa memandang dosa dan pahala yang memang bukan wewenang sesama manusia untuk menilainya.

Ngintip di wikipedia, jenazah Joseph Stalin malah tersenyum anggun dg kumis baplangnya yang rapi di musolium kremlin. Indah sekali sampai saking indahnya bisa dinikmati karena diselubungi peti kaca.
Dan engkoh Mou .. sampai saat ini juga rapi jali dengan setelan revolusi hitam-hitamnya dan -tentu- senyum anggun dan sikap ngapurancangnya yg sempurna... yang orang takzim membungkuk untuk menghormati jasadnya....

Ah.. alangkah fananya tanda2..
alangkah menakutkannya perasaan telah menemukan dan menjadi benar...

Tuhanku... kalau ternyata engkau adalah tuhan dari orang2 yang tidak merasa bersalah melakukan perbuatan2 keji semacam itu.. . aku sepertinya tidak bisa turut...aku akan berhenti sejenak... dan bermenung kembali mengenai semua hubungan kita.

Beni SutRisno
"happiness is an option. you can live in it every day"

Sent not from my BlackBerry®

powered not by Sinyal Kuat INDOSATBeni SutRisno

--- Pada Rab, 19/11/08, Bang_Said <http://id.mc766.mail.yahoo.com/mc/compose?to=saidurrohman%40gmail.com> menulis:

Dari: Bang_Said <http://id.mc766.mail.yahoo.com/mc/compose?to=saidurrohman%40gmail.com>
Topik: Re: [Ex-PATIGAT] Fw: Misteri Tanda Syahid Amrozi Cs Terkuak
Kepada: mailto:ex-patigat@yahoogro
Tanggal: Rabu, 19 November, 2008, 10:43 AM

Sepertinya dari www.muslimdaily. net masSyuhada atau Teroris?Wallahualam. ..

Pada tanggal 19/11/08, Muhammad Agung menulis:

>> Sumbernya darimana nih ??>> 'Syahid' ?>>

Rgds,>> Agung>>

____________ _________ _________ __>

From: ex-patigat@yahoogro ups.com
[mailto:> ex-patigat@yahoogro ups.com ] On Behalf Of> Sulistiono>
Sent: 18 Nopember 2008 20:08>
To: ex-patigat@yahoogro ups.com ; Achmad> Firdaus; arif.munandar@ gt-tires. com ; idham>
Subject: [Ex-PATIGAT] Fw: Misteri Tanda Syahid Amrozi Cs Terkuak>> Misteri Tanda Syahid Amrozi Cs Terkuak>>
Jum'at, 14-11-2008 10:58:12 WIB>>

Merekapun tetap tersenyum
>> Tiada kata yang terucap melainkan kalimat takbir, Allahu Akbar, atas> kondisi jenasah ketiga syuhada Bali. Betapa tidak, ketiga syuhada tersebut> sangat jelas menampakkan tanda-tanda sebagai syahid seperti yang biasa> ditemui di kancah peperangan, meski mereka 'tidak sedang berperang' melawan> musuh Islam.>> Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Kantor Berita Islam> Muslimdaily. net mendapat ijin dari pihak keluarga, yang diwakili oleh Bp.> Ali Fauzi, untuk mempublikasikan photo dua mujahid Bali yakni Amrozi dan> Ust. Mukhlas. Bp Ali Fauzi berpesan agar photo ini disebarluaskan untuk> memberikan bukti nyata atas misteri dan polemik yang terjadi ke atas Mujahid> Bali, terutama Syuhada Tenggulun, terkait status mereka, apakah mati syahid> atau tidak. Disamping itu memberikan hikmah nyata kepada seluruh kaum> Muslimin bahwa perjuangan Islam yang mereka lakukan benar-benar ikhlas untuk> tingginya kalimat Allah, dan bukan sekedar untuk aksi pamer.>> Sebagaimana syuhada yang gugur dalam medan jihad, photo kedua syuhada> Tenggulun terlihat tersenyum dengan barisan gigi yang terlihat rapi. Apalagi> yang terjadi dengan Amrozi. Senyuman khas "The Smiling Bomber" yang seiring> dengan kedua mata yang terbuka, terlihat seakan-akan bertemu dengan sesuatu> yang membuat kagum. Mungkin sepasang bidadari yang menyambut ramah.>> Kondisi tak jauh berbeda terjadi dengan jenasah Ust. Mukhlas. Ulama yang> jago berorasi ini memperlihatkan senyuman dengan mata yang juga terbuka.> Wajah bersih pun menjadi pertanda yang lain. Wajah bersih yang juga dimiliki> oleh sang "Mujahid Hacker," Imam Samudera alias Abdul Azis. Imam> memperlihatkan wajah tampan dan bersih, persis dengan kondisi Ust. Mukhlas.>> Disamping analisis photo ketiga Mujahid Bali tersebut, keterangan dari> lapangan makin memperkuat bukti bahwa ketiga pelaku aksi jihad tersebut> adalah para Mujahidin, mereka telah memiliki niat yang tulus dan menemui> kematian sebagai seorang syuhada. Berikut adalah bukti dan persaksian dari> lapangan.>> 1. Salah satu pelayat yang kebetulan ikut hadir di kediaman Hj. Tariyem> adalah Ust. Abdul Rachim Ba'asyir. Menyaksikan bahwa ketika keranda jenasah> masuk dan kain penutup keranda dibuka, sontak tercium bau wangi yang> menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para> pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan> pengunjung berjubel dalam satu ruangan. Bila merupakan wangi dari minyak> wangi, tak akan mampu mengalahkan bau badan para pengunjung dan tidak akan> dapat memberikan aroma dengan kadar wangi yang sama." Allahu Akbar. Itu> bukan bau minyak wangi. Bukan. Tapi bau wangi dari asy syahid," kata beliau.>> 2. Selain itu, masih menurut Ust, Abdul Rachim, ketika kain penutup wajah> dari Ust. Mukhlas di buka, terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di> bagian muka. Kondisi yang sama yang terjadi dengan mereka yang masih hidup> dan dalam kondisi kegerahan. Seakan Ust. Mukhlas merasakan kegerahan yang> sama yang dengan kegerahan yang dialami oleh para pelayat beliau.>> 3. Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com,> nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman> syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak> diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang> begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian> pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka> merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu> burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri 'Mujahid> Hacker' Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat> suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat.>> 4. Seperti penuturan adik kandung Imam Samudera, Lulu Jamaludin, kakaknya> menampakkan keanehan ketika akan dimasukkan dalam liang lahat. Bau wangi> juga tercium dari jenasah Imam. Selain itu luka bekas tembakan peluru tajam> terus menerus mengalirkan darah segar. Aliran darah ini keluar seperti yang> terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka. Masih menurut Lulu> juga, wajah kakaknya lebih bersih dan tampan dari biasanya.>> 5. Kabar terakhir baru saja diterima oleh salah satu kru muslimdaily. net.> Beberapa hari yang lalu, tepatnya tiga hari setelah pemakaman Amrozi dan> Ust. Mukhlas, keluarga Hj. Tariyem meminta beberapa orang untuk menjaga> makam. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan menjaga hal-hal yang tidak> diinginkan. Beberapa diantara mereka yang ikut jaga adalah Sumarno, Baror,> Rosyidin, Mashudi dan beberapa santri pondok Al Islam Tenggulun Lamongan.> Mereka mengatakan mencium bau wangi keluar dari dalam kubur (makam). Bau> wangi yang sama saat mereka pertama kali membuka kain penutup jenasah> syuhada. Namun, bau wangi ini bukan seperti bau dari minyak wangi yang biasa> mereka pakai atau dipakai oleh orang kebanyakan.>> Jelas sudah keterangan yang diberikan Allah s.w.t. lewat kebesaran-Nya.> Meski banyak pihak yang membantah, memberikan suara sumbang, dan menggalang> opini massa untuk memojokkan status para Mujahid Bali, serta membuat makar> melalui kaki tangan aparat pemerintah, namun Allah berkehendak lain. Dan> siapakah sebaik-baik pembuat makar ? (far/MD)>