Jumat, 27 Agustus 2010

Menciptakan Islam bersatu


Temanku berkirim email ttg 'Indonesia kedepan'. "Hanya satu cara membangun Indonesia yaitu dengan menyatukan suara umat islam, menciptakan islam bersatu maka akan muncul sosok pemimpin2 yang amanah" begitu dia bilang..


Aku membatin ;
Bersatu dengan siapa?
Bagaimana?

Bisakah yg merasa haq disatukan dg yg dianggap bathil ? Sudikah yg merasa Shahih bersepakat dg yg dianggap dhaif? Mungkinkah yg merasa berjalan arah lurus ke surga bergandeng dg yg dianggap menuju kerak neraka?

Sedangkan masjid masih dibakar? Pikiran masih diadili, penafsiran dipersalahkan, dan takwa diperlombakan?

Sementara itu khatib taraweh dari malam ke malam masih saja rajin mendaftar 'fadhilah taraweh malam ke sekian'

Senin, 16 Agustus 2010

Ramalan ttg Rumi


Sekitar sebulan yang lalu -karena baru ganti BB dan belum sempet pindah2in file- istriku minta dikirimin foto Rumi yang ada di BB ku. Dan iseng, foto -spt foto diatas- di up load di FB. Ada beberapa komen dari teman2 mengenai foto tsb. Komen biasa dari teman2 yang memang telah mengenal kami, telah mengenal Rumi sebelumnya.
Tapi ada satu komen yang 'tidak biasa', dari teman istriku. Teman 'baru' yang sebelumnya belum kenal, belum pernah ketemu Rumi. Yang 'katanya' tiba2 saja menulis.. membiarkan tangannya bergerak2 sendiri di keyboard sambil matanya nanar memandang foto Rumi. Semacam keinginan tiba2 yang tak terbendung. Setelahnya baru dia meminta maaf bila apa yang tadi telah ditulisnya ada yang tdk berkenan.

Selengkapnya inilah komen tsb (asli tanpa edit)

"Skr sdh gede ya...anak yg riang, dr mata bathinku melihat anak ini adl anak yg cerdas dan sedikit jahil, bila menginginkan sesuatu dia akan brsh utk mencapainya, "people like" pencipta suasana, dan anehnya biar santai dan jahil dia biasanya ditunjuk sbg pemimpin. Dari bibirnya kelihatan apa yg mau dia mam biasanya tanpa sengaja akan tersedia,Bersyukurlah bu, anak ini akan menjadi "org besar" bila mencapai usia 40 thn hidupnya sdh sukses dan sangat sayang orang tua. Dmnpun dia berada selalu membawa suasana yg menyenangkan. Semoga dan amiiin...:)."

Rabu, 11 Agustus 2010

Musholla Fitness Ramadhan 1431 H

Malam ini warga komplek perumahanku akan melaksanakan shalat tarawih untuk pertama kalinya di musholla yang baru semalam selesai dibikin.

Aku rasa ini adalah salah satu musholla paling sehat di dunia. Musholla yang dilengkapi dengan tread mill electric, static bike, bench press set dan beberapa peralatan fitness lain yang aku tidak tau persis namanya. Ya.. Musholla kami dibuat di club house cluster kami, lengkap dengan mihrab, tempat wudhu dan kotak amal seperti layaknya musholla yang lain, walaupun minus menara tinggi tempat ditaruhnya pengeras suara.

Bagi ku, musholla kami itu akan menjadi musholla paling indah di dunia kerena musholla itu telah memberitahukan kepadaku mengenai beberapa hal sbb ;

Bahwa tetangga2 ku adalah kumpulan orang2 sehat dan optimis yang alih2 menyesalkan pilihan developer untuk mendahulukan club house dari pada musholla, menggerutu ttg pemerintah kota mengenai peraturan fasos/fasum dan penerapannya kepada pengembang, warga memilih duduk berkumpul dan membicarakan jalan keluar yg bisa diambil, dan segera secepatnya mendaya gunakan kemampuan, kesempatan, kemungkinan dan fasilitas yang ada untuk memenuhi kebutuhannya.

Bahwa kami warga minoritas muslim sebanyak 15 KK adalah warga yang sama dan setara dg dengan 74 KK warga non muslim. Warga langsung menyatakan persetujuan begitu usulan menyulap club house menjadi musholla di sampaikan dirapat warga, tanpa menghitung untung rugi, tanpa menanyakan ijin mengenai pendirian tempat ibadat.
Bahkan mereka menawarkan agar infaq untuk mendanai kegiatan ini tidak hanya dibebankan kepada warga muslim, tetapi merata kesemua warga. Mereka beralasan walaupun ini adalah kegiatan peribadatan yang diikuti oleh warga muslim, tetapi toh mereka secara tidak langsung akan merasakan manfaatnya karena para asisten, baby sitter, supir dan pegawai mereka -yang mayoritas muslim- akan terbantu dan dimudahkan dengan kegiatan shalat tarawih tsb. Usulan tersebut kami tolak dengan halus dan berhati-hati. Kami sampaikan bahwa kerelaan mereka untuk berbagi club house saja, sudah merupakan sumbangan yang besar bagi kami. Dan bahwa biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini tidaklah begitu besar dan dapat kami -warga muslim- tanggung sendiri.

Bahwa warga komplek ku adalah sekumpulan warga dengan keyakinan dan kebenaran kami masing2 yang sedang berusaha keras berkontribusi bagi kemudahan dan manfaat bagi orang lain. Bagi lingkungan. Bagi alam semesta.... Insya Allah.

Bahwa musholla 'AL - AFIAT' cluster kami adalah musholla paling sehat, paling afiat, paling seru, paling okeh, musholla juara satu seluruh dunia.....

ps. kapan2 berkunjunglah ke musholla komplek kami... sholat isya, tarawih, dilanjutkan berenang dan fitness.... tertarik ?

Minggu, 08 Agustus 2010

nama saya Beni..


Perkenalkan nama saya Beni… Beni Sutrisno

Saya dilahirkan di Jember. Ditengah lingkungan NU yang sangat kental. Dulu ketika saya masih Sekolah Dasar, saya mengalami bagaimana KH. Sidiq -yang datang terlambat sewaktu sholat Jumat- menolak untuk dipersilahkan maju ke shaf depan, dan memilih ada di shaf belakang, pas di sebelah saya. Saya melihat bagaimana umat berebut menyalami gus Dur -sewaktu beliau datang berkunjung ke Jember- tanpa memperdulikan pentungan banser dan setelahnya memperebutkan sisa air minum di teko bekas gus Dur untuk mengharap berkah. Waktu itu saya pikir gus Dur lebih hebat dari penyanyi Hari Mukti yang minggu sebelumnya saya lihat manggung di Stadion Notohadinegoro Jember.

Disaat bersamaan, saya mengalami saat ketika Muhammadiyah dianggap sebagai ‘barang baru’ yang asing dan membahayakan dan dianggap hanya beda tipis dengan kafir. Ketika wejangan dari orang tua kepada anak gadisnya adalah “nduk… mencari suami yang paling utama adalah dilihat agamanya. Carilah yang seagama, agar dapat keberkahan dunia akhirat. Atau yaah.. minimal Muhammadiyah lah… se jelek-jeleknya. Jangan sampai yang berbeda agama”. Selanjutnya saya bergaul intens dengan kalangan Muhammadiyah. Saya mengikuti rangkaian pendidikan nya mulai dari Taruna Melati I, II, III sampai Darul Arqam dan pusat pengkaderan Muhammadiyah.
Saat itu tujuan hidup saya adalah menegakkan ajaran KH Ahmad Dahlan serta me Muhammadiyahkan orang lain. Sengaja saya akan berusaha sholat Jumat di masjid NU dan secara demonstratif akan tetap duduk ketika hampir semua orang melaksanakan shalat qabliyah Jumat. Setiap kali menulis surat kepada siapapun, maka tak lupa di penghujung surat akan saya tambahkan “nuun qalami wama yasthurun…. Demi pena dan apa yang dituliskannya” sebagai closing greeting favorit IPM (ikatan pelajar Muhammadiyah). Dan setelahnya saya merasa telah menjadi sangat Muhammadiyah sekali.

Jumat, 06 Agustus 2010

Hari ini hari Jumat 6 Agustus 2010


Hari ini adalah hari Jumat 6 Agustus 2010

Siang nanti rencananya ada perjanjian kerja dengan perusahaan baru yang akan aku tanda tangani.

Akan menjadi perusahaan ke 5 dalam 15 tahun masa kerjaku.

Perusahaan 'baru' yang seolah adalah titik atas pencapaian dalam carrier path ku selama ini.
Mengapa titik atas karena selain perusahaan multinasional pertama selama masa kerjaku, kantor baru ku ini adalah jawaban atas doa2 yang selama ini aku panjatkan. Doa agar dapat berkantor di 'Sudirman' (doa yang bodoh mengingat macet dan ruwet nya Sudirman), doa agar dapat menjadi orang pertama di kantor yang dapat bekerja sesuai dengan kreativitas dan semangat personal, tanpa dibatasi oleh office politic, kebijakan atasan dan existing corporate atmosphere yang berpotensi untuk dapat segera disalahkan, pas ketika ketidak berhasilan dan kesulitan menghadang di depan kita. Doa bahwa ada yang akan aku bangun mulai dari sangat awal dengan tangan dan pikiranku sendiri. Dan tentu saja doa kemakmuran, agar dapat berbuat lebih banyak dan lebih 'berarti'

Kantor ini akan dimulai dari nol. Dari mulai menentukan dimana kantornya siapa pegawainya.

Kata ibu ku, akan sangat berat sekali ke depan tantangan pekerjaan yang akan aku hadapi. Tapi beliau berpesan "selama dijalankan dengan senang dan cinta, tak ada hal dan pekerjaan yang tak kuasa di jalankan"

Mulai dari hari ini hari Jumat 6 Agustus 2010, Bismillah, semoga menjadi waktu yang lebih berguna, berbahagia dan berberkah. Amin

ps : masih belum tahu bagaimana caranya menyampaikan pamit pergi ke kantor ku yang sekarang. It's always to be such a hard time to do that....